Sebagai bagian, daripada idealisme arsitek, saya berusaha memasukkan beberapa unsur 'fanatisme' saya terhadap kanopi yang tidak pada tempatnya, khususnya mendukung unsur dekoratif dibanding daripada fungsional. Sehingga di dapat bentukan-bentukan yang unik dalam membingkai jendela. Pemilihan lantai catur oleh selera pemilik, mengingatkan saya akan sebuah bangunan HERITAGE surabaya yaitu CAFE SAMPOERNA dekat tugu pahlawan. Tadinya saya sih pilih flat-flat aja menggunakan granito polos. Tetapi setelah diperhatikan oke2 juga..Begitu juga area drop off yang begitu unik yang akses langsung ke ruang tamu.Padahal mending turun di taman belakang langsung ke kamar tidur. Ya namanya juga perkawinan arsitek dan pemilik rumah dalam selera. Tapi selera anda oke juga kok pak!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar